Banyak faktor yg dapat membuat kecepatan type speed, mulai dari memodif dinamo (harusnya di sebut motor), velk, ban, sampai roller yg dipakai juga menjadi penunjang agar mobil bisa lari kencang
Tamiya speed yg saya punya pada gambar di samping menggunakan stik speed yg saya beli dari toko, saya menggunakan 2 stik, stik sloop dan speed, saya pakai 2 stik karena bahan stik yg saya beli agak tipis sehingga stik mudah bengkok karena terlalu lentur, itu pun harus di oprek lagi supaya hasilnya baik. Ada kesalahan yg saya alami dalam menjadikan mobil ini yaitu jarak antara roller kanan dan kiri kurang maksimal. Setelah di ukur jaraknya cuma 110 mm (ujung luar roller kanan dan kiri), dengan jarak segini kalau menggunakan dinamo yg agak kencang maka di tikungan mobil bisa terbang keluar jalur. Saya melakukan perbaikan dengan menambah tinggi roller atas dan bawah, lumayan keluar jalurnya bisa dikurangi.
Kelengkapan dan oprek yg saya lakukan:
Chassis : Auldey, Stik : 2 stik sloop & speed, Roda depan : Bearing 6 mm, Roda belakang : Velk 19 mm, Ban busa, As : Nachi, Roller atas : Teflon 18 mm, Roller bawah : Dural 16 mm, Ekor belakang, Bearing pada ekor belakang : 6 mm
Tamiya speed saya yg ke dua stiknya juga saya dapat dengan membeli jadi di toko, stik yg ini biasa di sebut stik tank, karena stik ini melindungi sekeliling samping chassis tamiya. Memang jadi agak berat, dan apabila terlempar keluar jalur agak aman untuk chassisnya, untuk yg ini saya memberi jarak yg agak jauh pada roller kanan dan kirinya, ujung roller kanan dan kiri sekitar 112,5 mm, lumayan agak aman kalau pakai dinamo yg agak kencang, tapi berat mobil jadi kendala tersendiri, apabila dinamo yg tadinya dipakai kemudian di gunakan pada mobil lain yg lebih ringan, langsung kelihatan perbedaan berat jadi gangguan.
Kelengkapan dan oprek yg saya lakukan:
Chassis : Auldey Go For Speed, Stick : Type tank, Roda depn : Bearing 8 mm, Roda belakang : Velk 23 mm, Ban Busa : Red Bull, As : Nachi, Roller atas : Teflon 18 mm, Roller bawah : Dural 16 mm, Roller ekor belakang : Teflon 16 mm Untuk mobil saya yg satu ini stiknya hasil custom, bahannya dari sisa stik mobil yg gagal dan dari papan PCB elektro. Papan PCBnya bisa di beli di tuko elektronik, lumayan bisa ngirit, karena dari satu lembar papan PCB bisa di buat untuk keperluan beberapa tamiya, tinggal di buat 2 lapis terus di lem dengan power glue, jadilah stik murah meriah tapi lumayan kuat. Di mobil yg satu ini saya bikin jarak luar roller kanan kiri jadi sedikit lebih lebar, 113,5 mm jadi agak aman waktu melibas tikungan, tidak takut mental keluar jalur.
Kelengkapan dan oprek yg saya lakukan :
Chassis : Auldey, Stik : Custom, Roda depan : Bearing 6 mm, Roda belakang : Velk 23 mm, Ban busa, As : Nachi, Roller atas : Teflon 16 mm, Roller bawah : Dural 14 mm, Bearing ekor belakang : Bearing 8 mm.
Satu lagi tamiya speed yg saya oprek, tapi yg ini tidak terlalu banyak pengerjaannya, karena waktu sebelum jadi seperti sekarang mobil ini sudah setelan speed, mobil ini sudah ada stik speednya, saya cuma merubah posisi stiknya, tapi kelengkapan yg lamanya tidak bisa di pakai karena kurang maksimal nantinya, jadi saya cuma mengambil chassis dan stiknya saja selebihnya ngoprek baru lagi, tapi yg ini bukan untuk balap pakai dinamo yg kenceng, ini cuma untuk main biasa saja, kalau baterai sudah pada lemah mainnya pakai mobil ini.
Chassis : HJH buntung, Stik : Bawaan mobil, Roda depan : Bearing 8 mm, Roda belakang : Velk 23 mm, Ban busa, As : Chu Kin, Roller atas : Teflon 16 mm, Roller bawah : Dural 14 mm. Belakang : Pakai Cable tie untuk keseimbangan tikungan
Biaya, waktu dan curahan tenaga yg di keluarkan bisa terobati dengan hasil yg saya dapat, walaupun terus terang masih jauh dari hasil yg maksimal, yg penting saya ikut meramaikan pertamiyaan Indonesia.
No comments:
Post a Comment